PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DAN KONVENSIONAL
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS menggunakan metode pemecahan masalah dan menggunakan metode konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 9 Sampit tahun pelajaran 2015/2016. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode pemecahan masalah dan metode konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 9 Sampit. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis dengan independent sample (t test).
berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menunjukan nilai t hitung> t tabel (-5.884< -1.994) dengan nilai signifikansi (0.000 < 0.05) yang memiliki arti bahwa hipotesis diterima. Hal tersebut membuktikan bahwa ada perbedaan hasil belajar IPS menggunakan metode pemecahan masalah dan menggunakan metode konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 9 Sampit. Nilai rata-rata siswa, kelas control yang menggunakan metode konvensional lebih rendah dibandingkan kelas eksperimen yang menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving). Nilai rata-rata siswa menggunakan metode konvensional adalah 54,86 sedangkan nilai rata-rata menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving)adalah 79,17.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:RinekaCipta
Nana Sudjana.(2011). Media Pengajaran.Bandung : Sinar Baru Algensindo
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan, Jakarta: Kenacana Prenada Media.
Nana Sudjana.(2011). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo
(1989).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.