LAYANAN CYBERCOUNSELING DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI MASA DARURAT COVID-19

Abstract

Layanan cybercounseling dirasa sangat cocok untuk menjangkau para peserta didik yang membutuhkan bantuan, karena tidak sedikit para peserta didik mengalami problematika saat belajar daring di masa pandemi Covid-19. Fokus penelitian ini adalah tentang problematika yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran daring, dan tentang cybercounseling yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam upaya mengatasi problematika yang dialami peserta didik tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian adalah peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur berjumlah 35 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara cybercounseling melalui aplikasi What’s App saat konseling dilakukan, dan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Problematika yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran di masa darurat Covid-19 cukup beragam, mulai dari faktor internal maupun faktor internal. Kehadiran cybercounseling yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling memberikan makna yang cukup berharga bagi peserta didik demi memfasilitasi peserta didik agar mampu melakukan perubahan tingkah laku, mengkonstruksi pikiran, mengembangkan kemampuan mengatasi situasi kehidupan di masa pandemi ini, membuat keputusan yang bermakna bagi dirinya, dan menyukseskan belajar para peserta didik.